28 Juni 2008

Kumandangkan Bau-Bau di Raimuna Nasional!

Walikota Bau-Bau Drs. MZ. Amirul Tamim, M.Si mengharapkan 22 orang Pramuka terbaik yang tampil di ajang Raimuna Nasional 2008 yang berlangsung di Cibubur Jakarta 27 Juni – 76 Juli 2008 untuk terus menggaungkan nama kota ini. “Kota Bau-Bau harus tetap terjual di publik nasional, gemakan potensi kota ini, gemakan budaya kota ini dan gemakan nuansa kemajuan kota ini” pesan Amirul kepada peserta dan pembina pendamping gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bau-Bau yang dipusatkan di Rujab Walikota.

Amirul juga mengungkap jika salah satu kemajuan kota ini sangat ditentukan oleh peran generasi muda, termasuk menggelorakan semangat nasionalisme yang pudar karena kebebasan yang tiada batas. “Tugas khusus adik-adik, gelorakan terus semangat nasionalisme dan tegakkan NKRI,” tegas Walikota.

Keberangkatan tim Raimuna Nasional asal Kwarcab Bau-Bau menurut Ketua Kwarcab yang juga Wakil Walikota Bau-Bau Drs H.Laode Moch. Halaka Manarfa, diikuti 20 orang peserta penuh, 2 orang peserta visitor, 3 orang utusan Dewan Kerja Cabang didampingi dua orang pembina pendamping. “Hal lain yang perlu mereka sosialisasikan di ajang Raimuna adalah, kepercayaan pemerintah pusat dengan ditunjuknya Kota Bau-Bau sebagai tuan rumah Perkemahan Puteri Tingkat nasional (Perkempinas) yang Insya Allah digelar Juli 2009 mendatang” ujar Halaka.

Kontingen Bau-Bau ini dipimpin langsung LM. Muskur, Andalan Cabang Abdi Masyarakat Kwarcab Kota Bau-Bau dan Darmawan Abdullah A.Md, Wakil sekretaris Kwarcab Bau-Bau.

28 Juni kemarin, Raimuna Nasional ini dibuka langsung Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. (zah)

19 Juni 2008

Purna Dewan Kerja, Bahas Apa Kak?

15 Juni 2008

Gelar Pra Raimuna

Selama kurang lebih dari 3 hari lamanya (12-15 Juni 2008) Kwarctir Cabang Kota Bau-Bau menggelar Kegiatan Pra Raimuna Nasional yang diikuti 21 peserta Raimuna asal daerah ini. Kegiatan yang lebih mengarah pada pendidikan jasmani dan pengetahuan pramuka bagi anak didik ini pelaksanaannya dilakukan secara menyebar diberbagai tempat, seperti di Kawasan Palagimata Bau-Bau dan beberapa kawasan alirang sungai kota ini.
Kegiatan ini dilepas wakil Ketua Kwarcab Kak Ir Ali Imran. Pada pengarahannya Kak Ali Imran mengingatkan kepada para pembimbing, agar peserta didik ditanamkan sikap bela negara, kemampuan fifik dan fsikis serta kegiatan lain yang mengarah pada Raimuna Nasional yang akan berlangsung di Cibubur mendatang. (zah)

Kwarcab Kota Bau-Bau Miliki Gedung Sendiri


Setelah kurang lebih lima tahun lamanya, sekretariat Kwarcab Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara harus ‘mondok’ di beberapa fasilitas Pemda, kini mereka bisa menikmati fasilitas sendiri, setelah Ka Mabicab Bau-Bau Kak Drs. MZ. Amirul Tamim, M.Si, memutuskan untuk membangun gedung khusus Kwarcab.

Kebijakakan ini tentu disambut gembira elemen Pramuka di kota ini. Apalagi, gedung tersebut difasilitasi dengan kelengkapan yang cukup memadai dan setara dengan kantor-kantor dinas/badan yang ada di kota tersebut, termasuk penganggaran setiap tahunnya. “Semata-mata untuk kepentingan pembinaan Gerakan Pramuka, sebagai organisasi yang benar-benar intens mengokohkan NKRI,” papar Kak Amirul Tamim, saat meninjau gedung Kwarcab yang letaknya di jantung Kota Bau-Bau tersebut, kamis pekan ini (5/6).

Kak Amirul yang juga mantan pengurus DKC era tahun 70-an di Buton (saat Bau-Bau masih menjadi ibukota kabupaten Buton) dan telah menjadi walikota Bau-bau selama dua periode ini, juga mengurai jika gedung Kwarcab yang resmi terpakai 1 Juni 2008 lalu memiliki makna sejarah yang kuat, karena lokasi Gedung Kwartir tersebut pada zaman kesultanan menjadi arena bermain anak-anak Kesultanan Buton. “jadi ini bukan hanya pengejawantahan visi Baden Powel, tetapi juga cita-cita leluhur Buton masa lalu,” timpalnya.

Dijelaskan, Gedung Kwarcab dibangun diatas areal seluas 30 x 30 meter, dengan luas bangunan 10 x 20 meter, dengan konstruksi bangunan bergaya rumah adat Buton. Jika dihitung bersama fasilitas didalamnya, gedung ini menghabiskan anggaran sekitar Rp. 200 juta.

Pada saat yang bersamaan, Kak Amirul juga memantau langsung persiapan pengirim peserta Raimuna Nasional 2008 dari Kota Bau-Bau, termasuk kesiapan pembuatan Bumi Perkemahan seluas 500 hektar di Kecamatan Sorawolio yang rencananya akan menjadi Buper terbesar di Kawasan Timur Indonesia, bahkan direncanakan menjadi arena kegiatan Perkemahan Putri Tingkat Nasional tahun 2009 mendatang.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Bau-Bau, Kak Drs. H. Laode Moch. Halaka Manarfa, mengingatkan para andalan untuk terus berkreasi dalam membina pramuka di kota ini, apalagi tersugesti dengan fasilitas yang dibangunkan oleh Pemkot Bau-Bau. “Saya sangat berharap, agar fasilitas ini menjadi daya dorong yang kuat untuk terus menggalakkan pramuka di Bumi Kota Bau-Bau, kobarkan terus pramuka di semua sudut bumi kota ini,”tegas Kak Halaka, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Walikota Bau-Bau periode 2008-2013. (hamzah)